Menerima & Memaafkan
-Ummi Nurul Widayati- Ketika kita sadar bahwa kita tumbuh dengan luka yang terpendam. Tak berdarah dan tak tampak goresannya. Tak semua orang dapat mengerti dan memahaminya karena ia adalah hati yang bersembunyi di balik nyaringnya tawa. Setiap kali kita menyampaikan perasaan, kita dianggap dramatis, lebay, pembangkang atau bahkan dikatakan kurang bersyukur. Tiap kali kita diam, kita dikatakan keras kepala, Seakan semua yang kita lakukan tidak pernah benar, selalu saja salah. Orang tua kita tidak pernah mengatakan " Kami bangga padamu nak" Tapi semangat menunjuk yang salah dari kita, prestasi dianggap biasa tapi kesalahan kecil dianggap kesalahan yang luar biasa dan Yang paling sakit adalah kamu selalu di abaikan keluarga. Ingatlah orang tua mempunyai tiga fase dalam hidupnya yang pertama itu fase Malaikat, yang kedua fase iblis dan yang terakhir fase manusia. 1.fase Malaikat itu ketika kita baru lahir, kita di beri makan, kita di timang-timang, di sa...